pengembangan product aplikasi trading
blog
admin  

Pengembangan produk trading untuk dua segmen persona

Dalam Pengembangan produk trading untuk dua segmen dalam platform investasi menuntut strategi produk yang matang. Dengan memahami kebutuhan masing-persona, merancang journey yang berbeda, dan menerapkan teori product management seperti persona dan value proposition maka sebuah produk bisa unggul dalam pasar yang kompetitif.

1. Mengidentifikasi persona dan segmentasi

Sebelum fitur dalam Pengembangan produk trading untuk dua segmen dirancang, langkah kunci adalah membuat user persona atau profil pengguna yang mewakili segmen-target. Dalam riset untuk jasa keuangan ditemukan bahwa persona adalah alat penting dalam desain produk karena membantu tim memahami karakteristik, perilaku, dan kebutuhan pengguna. (SpringerLink)

Untuk produk trading, misalnya:

  • Segmen Pemula: kata kunci seperti “cara mulai trading untuk pemula”, “platform trading cocok pemula”, “fitur edukasi dalam aplikasi trading pemula”.
  • Segmen Profesional: kata kunci seperti “fitur analisis teknikal lanjutan platform trading”, “produk trading untuk manajer portofolio profesional”, “alat manajemen risiko untuk trader profesional”.
  • Kata kunci jembatan: “platform trading untuk pemula dan profesional”, “upgrade dari pemula ke trader profesional”, “dua persona pengguna aplikasi trading”.

Dengan memetakan persona seperti ini, tim produk bisa merancang journey, UI/UX, fitur dan komunikasi yang tepat.

Pengembangan produk trading untuk dua segmen
User persona

2. Value proposition yang berbeda untuk tiap persona

Menurut teori produk, setelah persona dibuat, selanjutnya adalah merumuskan value proposition yang tepat untuk tiap segmen — yaitu bagaimana produk Anda memberikan manfaat yang relevan. Misalnya:

  • Untuk pemula, value proposition bisa berupa “platform trading mudah digunakan, edukasi langkah demi langkah, risiko rendah”.
  • Untuk profesional, value proposition bisa berupa “eksekusi cepat, analisis teknikal & fundamental tingkat lanjut, customisable dashboard, alat manajemen portofolio”.

Dalam literatur transformasi digital di layanan keuangan disebut bahwa teknologi seperti big-data, AI, dan automasi telah menjadi norma dan menghadirkan peluang besar untuk menyesuaikan pengembangan produk trading untuk dua segmen produk dengan kebutuhan berbeda-beda. (ResearchGate).

Pengembangan produk trading untuk dua segmen
Value proposition

3. Roadmap fitur: dari “must-have” ke “delighters”

Dalam manajemen produk sering digunakan teori seperti Kano Model untuk memprioritasi fitur — mulai dari must-be (fitur yang pengguna harapkan), performance (fitur yang meningkatkan kepuasan secara linear), hingga delighters (fitur yang me-wow pengguna). (Wikipedia)

Contoh penerapan dalam produk trading untuk dua persona:

  • Fitur must-have untuk pemula: tutorial/training, akun demo, antarmuka sederhana.
  • Fitur performance untuk pemula: alert sederhana, portofolio simulasi, copy-trading.
  • Fitur delighter untuk pemula: gamified experience, komunitas investor pemula, rekomendasi otomatis.
  • Untuk profesional: fitur must-have mungkin analisis teknikal, historis data, order jenis lanjutan.
  • Performance: custom dashboard, integrasi data fundamental & teknikal, manajemen risiko terintegrasi.
  • Delighter: algoritma trading, AI-based alert, integrasi multi-asset dan API.

4. User Journey Map dan Experience Diferensiasi

Karena dalam pengembangan produk trading untuk dua segmen : pemula dan profesional memiliki kebutuhan dan perilaku berbeda, user journey harus disesuaikan. Misalnya: pengguna pemula mungkin membutuhkan onboarding edukasi yang intensif — “fitur edukasi dalam aplikasi trading pemula”. Sedangkan profesional ingin langsung ke fitur lanjutan dan efisiensi — “fitur analisis teknikal lanjutan platform trading”.

Dengan demikian, platform bisa menyediakan dua “mode” atau “persona path”, atau modul yang bisa di-toggle atau diganti sesuai pengalaman pengguna. Ini penting agar produk tidak terasa berat atau membingungkan untuk pemula namun tetap cukup power-user untuk profesional.

Free and customizable customer journey map templates
Pengembangan produk trading untuk dua segmen

 

5. Iterasi, feedback dan pengukuran

Sesuai praktik manajemen produk, penting untuk menetapkan metrik yang relevan (adoption rate, retention, NPS, revenue dari fitur) dan kemudian iterasi berdasarkan feedback. Menurut artikel tentang persona dalam manajemen produk, penggunaan persona membantu tim produk mengambil keputusan fitur yang tepat dan mengelola trade-off antara fitur, waktu ke pasar, dan fokus segmen. (Silicon Valley Product Group)

Lingkaran umpan balik: Seni perbaikan berkelanjutan
Pengembangan produk trading untuk dua segmen

 

6. Tantangan dan peluang khusus di produk trading

  • Regulasi dan keamanan: produk trading harus memperhatikan regulasi sekuritas dan keamanan data.
  • Behavior pengguna berbeda: pemula cenderung lebih berhati-hati atau mudah panik, sedangkan profesional lebih fokus ke optimasi dan risiko. Hal ini menuntut fitur manajemen risiko dan edukasi yang berbeda.
  • Teknologi dan personalisasi: riset menunjukkan bahwa AI-based personalisasi dalam keuangan sangat relevan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dan kepercayaan. (arXiv)
  • Kecepatan dan ekosistem: profesional menuntut eksekusi cepat, integrasi data real-time, sedangkan pemula lebih menghargai kemudahan dan edukasi.

7. Kesimpulan

Pengembangan produk trading yang sukses untuk dua segmen — pemula dan profesional — memerlukan pendekatan yang sistematis: definisi persona yang jelas, value proposition yang tepat, fitur yang diprioritaskan menggunakan kerangka seperti Kano Model, dan user journey yang disesuaikan. Produk yang bisa melayani kedua persona dengan baik akan punya keunggulan kompetitif. Sebagai profesional di bidang Sekuritas product manager seperti ‎Ridwan Noor Riandi memahami teori manajemen produk dan tren digital akan menjadi kunci dalam merancang fitur-riset saham atau platform trading yang unggul.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat konten edukasi maupun mengembangkan produk riset/trading untuk segmen-pemula dan profesional dengan panduan yang lebih terstruktur.

Leave A Comment